Miris! Gadis Turki Ini Bunuh Diri Karena Ditentang Sang Ayah Jadi Penggemar BTS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar menghebohkan datang dari pengemar grup K-Pop BTS. ARMY seorang gadis asal Turki bernama Melisa (15) ditemukan tewas bunuh diri pada Sabtu, 5 September 2020. Ia menembakkan kepalanya menggunakan pistol milik ayahnya.

Sebelum meninggal lewat akun twitternya @onabunagecityok, Melisa sempat berinterkasi dengan Suga BTS setahun yang lalu.

Saat itu Suga mengunggah foto pemandangan di Twitternya pada 5 September 2019. Banyak ARMY yang kemudian menerjemahkan curhatan Melisa saat membalas cuitan Suga tersebut, salah satunya akun @BTS_OWNS_2000s.

“Saya tahu bahwa ayah saya tidak akan membunuh saya, dia tidak akan melakukan ini. Dia mengatakan padaku ‘Bunuh dirimu. Kamu adalah hal terburuk yang terjadi padaku. Ambil pistol ini dan tembak dirimu sendiri, aku akan menangis beberapa hari dan terus maju’ berkali-kali sehingga aku merasa perlu melakukannya. Aku takut Yoongi,” tulis Melisa pada Sabtu, 5 September 2020.

Dari penuturannya itu, Melisa mengungkapkan kalau penyebab dirinya melakukan bunuh diri karena ayahnya. Ia selama ini merasa ketakutan dan tertekan karena sang ayah selalu mendesaknya untuk mengakhiri hidupnya. Melisa mengaku kalau sang ayah sangat membencinya dan menyebutnya dengan sebutan yang tidak pantas.

Ia berulang kali mengatakan kepada Suga BTS bahwa ia ketakutan. Melisa juga mengatakan kalau ia mencintai dan mengidolakan Suga namun sang ayah tidak mendukungnya.

“Malam panjang, aku mendapatkan kopiku dan kamu … Mari habiskan malam terakhir kita Yoongi. Dia mengancam saya dengan merobek poster saya hari ini, saya mengambil semuanya dan tidak meninggalkan apa pun padanya. Dia mengancam saya dengan kematian hari ini,” tulisnya.

Melisa berharap keluarganya melihat apa yang dituliskannya kepada Suga ini. Ia ingin keluarganya tahu bagaimana perasaannya selama ini.

“Menurut Anda, apakah keluarga saya akan mengetahui tentang tweet yang saya kirimkan kepada Anda? Setelah saya mati maksud saya … Saya sangat menginginkannya, saya ingin mereka melihat semua yang saya tulis. Betapa saya tidak menyukai mereka, bagaimana mereka mengakhiri saya dengan tidak memedulikan saya ketika saya memberi tahu mereka bahwa saya merasa buruk. Semoga mereka mengenal Yoongi,” tulisnya.

ARMY lainnya mengucapkan belasungkawa atas kepergian Melisa akibat perlakuan dari orang tuanya sendiri. “Terima kasih telah menjadi bagian dari kami. Kamu adalah wanita yang sangat hebat. Saya yakin Anda berada di tempat yang indah di atas sana sekarang. We purple you Melisa,” tulis akun @fiaa64075694.

“Beristirahatlah di sana Melisa. Sekarang tidak ada yang akan mengalahkan Anda lagi, tidak ada yang akan menyuruh Anda mati dan tidak ada yang akan berbohong kepada Anda lagi. Anda sudah cukup mencoba untuk beristirahat, kami ARMY akan menuntut keadilan untuk Anda. Tenang di sana Melisa,” tulis akun @Cahyaniarmy1.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini