MATA INDONESIA, PARIS – Presiden Emmanuel Macron turut berbela sungkawa atas kepergian miliarder Prancis, Olivier Dassault. Ungkapan duka cita ini Macron tuangkan dalam akun Twitter-nya.
Miliarder asal Negeri Mode, Olivier Dassault meninggal dunia pada Minggu (7/3) dalam sebuah kecelakaan helikopter. Dassault merupakan putra tertua dari mendiang industrialis miliarder Prancis, Serge Dassault, yang membangun pesawat perang Rafaele dan memiliki surat kabar Le Figaro.
“Olivier Dassault mencintai Prancis. Kapten industri, pembuat undang-undang, pejabat terpilih lokal, komandan cadangan di angkatan udara: selama hidupnya, dia tidak pernah berhenti melayani negara kita, untuk menghargai asetnya. Kematiannya yang tiba-tiba adalah kerugian besar. Pikiran tentang keluarga dan orang yang dicintainya,” tulis Macron di akun Twitter, melansir Reuters, 8 Maret 2021.
Helikopter pribadi yang ditumpangi Olivier Dassault terjatuh pada Minggu sore (waktu setempat) di Normandia, di mana dia memiliki rumah untuk menikmati momen liburan, menurut sumber polisi. Kecelakaan tersebut juga menewaskan sang pilot.
Bedasarkan laporan Forbes tahun 2020, Olivier Dassault masuk dalam daftar orang terkaya ke-361 di dunia bersama dua saudara laki-laki dan perempuannya. Kekayaan Olivier dikalkulasi sebanyak 7,15 miliar dolar AS, di mana sebagian besar harta kekayaannya merupakan warisan dari mendiang ayahnya.
“Sangat sedih atas berita meninggalnya Olivier Dassault secara tiba-tiba,” kata Valerie Pecresse, seorang politisi konservatif yang merupakan presiden wilayah Paris, di akun Twitter.
“Seorang pengusaha, tetapi juga seorang fotografer terkenal, dia memiliki hasrat untuk politik dalam darahnya, berakar di departemennya di Oise. Saya turut berduka cita,” sambungnya.