Messi Juara dengan Argentina saat Tak Punya Klub, Barcelona Bawa Sial?

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Lionel Messi membawa Argentina juara untuk pertama kali sepanjang kariernya. Uniknya, gelar juara diraih saat pemain 34 tahun tak punya klub.

Messi memimpin Argentina menjuarai Copa America 2021 dengan menundukkan Brasil 1-0, Minggu 11 Juli 2021 pagi WIB di Stadion Maracana. Gol kemenangan Tim Tango dicetak Angel Di Maria.

Bagi Messi, ini adalah gelar pertama yang dia raih bersama Argentina setelah dalam beberapa kesempatan sering gagal di final. Argentina kalah di final 2007, 2015, dan 2016 Copa America. Selain itu, La Pulga juga harus menangis di final Piala Dunia 2014 dikalahkan Jerman.

Uniknya, saat ini Messi bisa membawa Argentina juara saat dia tak memiliki klub. Pemain kidal itu tak punya klub sejak 30 Juni dimana kontraknya dengan Barcelona sudah habis.

Messi sebenarnya meminta dijual Barcelona musim lalu, tapi manajemen tak mengabulkannya. Tak mau membawa kasus ini ke pengadilan, ayah tiga anak itu memilih bertahan satu musim lagi hingga kontraknya habis tahun ini.

Banyak yang menilai Messi tak nasionalis karena selalu gagal memberikan gelar juara untuk Argentina. Sebaliknya, dia mempersembahkan 35 gelar di level klub untuk Barcelona. Kini, di saat tak punya klub, suami Antonela Rocuzzo itu akhirnya bisa meraih gelar dengan Albiceleste.

Apakah Barcelona membawa sial bagi Messi? Semua kembali ke kepercayaan masing-masing. Bisa jadi semuanya hanya kebetulan semata dimana pemain kelahiran 24 Juni itu memberikan gelar juara untuk Argentina di saat statusnya tak punya klub.

Messi mengakhiri Copa America dengan meraih tiga gelar dimana dua di antaranya trofi individu, yakni Pemain Terbaik dan Pencetak Gol Terbanyak dengan torehan empat gol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini