Meski Sudah Divaksinasi, Warga AS Diwajibkan Pakai Masker Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Ketika kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) kembali meningkat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di negara tersebut atau CDC mendesak warga yang telah divaksinasi Covid-19 untuk kembali memakai masker.

Ya, CDC merekomendasikan bahwa orang yang divaksinasi Covid-19 diharuskan mengenakan masker di sekolah dan di ruang publik dalam ruangan di beberapa bagian negara di mana kasus Covid-19 melonjak.

Kasus yang dikonfirmasi melonjak di beberapa bagian negara dengan tingkat vaksinasi yang rendah dan ada banyak laporan mengenai infeksi Covid-19 yang diakibatkan oleh varian Delta –yang sangat menular, meski pada orang yang telah divaksinasi penuh.

Direktur Kesehatan Masyarakat negara bagian, Dr. Ngozi Ezike, mengatakan bahwa terlepas dari efektivitas vaksin saat ini, virus masih menyebar dengan masif di antara yang tidak divaksinasi.

“Risikonya lebih besar untuk semua orang jika kita tidak menghentikan penyebaran virus yang sedang berlangsung dan varian Delta,” kata Dr. Ngozi Ezike, melansir New York Times.

Gubernur Steve Sisolak dari Nevada meminta warganya untuk mengenakan masker di ruang publik dalam ruangan, terlepas dari status vaksinasi. Mandat tersebut mencakup Clark County, Las Vegas.

CDC mengatakan bahwa warga AS harus kembali mengenakan masker di daerah di mana ada lebih dari 50 infeksi baru per 100 ribu penduduk selama tujuh hari sebelumnya, atau lebih dari 8 persen tes positif untuk infeksi selama periode itu.

“Dalam kesempatan yang jarang, beberapa orang yang telah divaksinasi dan terinfeksi varian Delta dapat menular dan menyebarkan virus ke orang lain,” kata Dr. Walensky pada konferensi pers.

Data dari beberapa negara bagian dan negara lain menunjukkan bahwa varian tersebut berperilaku berbeda dari versi Covid-19 sebelumnya. Dengan varian Alpha misalnya, para pejabat kesehatan percaya bahwa orang yang divaksinasi tidak dapat menularkan virus, tutur Dr. Walensky.

“Tapi itu sebelum kedatangan varian Delta, yang sekarang menyumbang sebagian besar infeksi di AS. Para pejabat CDC diyakinkan oleh bukti ilmiah baru yang menunjukkan bahwa bahkan orang yang divaksinasi dapat terinfeksi dan dapat membawa virus dalam jumlah besar,” sambung Dr. Walensky.

“Apa yang benar-benar perlu kita lakukan untuk menurunkan transmisi ini di area transmisi tinggi adalah membuat semakin banyak orang divaksinasi dan sementara itu, menggunakan masker,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Tetap Terjaga Pada Masa Arus Balik 2025

Oleh : Ruli Aulia Wijaya )* Puncak arus balik 2025 diprediksi akan menjadi momen penting bagi jutaan pemudik yang akan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini