Menhan Israel Bakal Lemahkan Pengaruh Iran di Suriah dan Lebanon

Baca Juga

MATA INDONESIA, YERUSALEM – Menteri Pertahanan Benny Gantz memperingatkan bahwa Israel akan terus menghadapi Iran di semua lini, termasuk juga Lebanon dan Suriah.

“Kami telah melihat kebijakan Iran dalam hal program nuklir dan persenjataannya di luar negeri serta pengaruhnya di Suriah dan Lebanon,” kata Benny Gantz saat mengunjungi pangkalan militer bersama Perdana Menteri Naftali Bennett, melansir Middle East Monitor, Kamis, 18 November 2021.

Pejabat Israel juga meminta pemerintah untuk bertindak melawan Iran dan menekankan bahwa negaranya siap untuk melakukan apa yang diperlukan di semua front, khususnya di front utara.

Komentar Gantz muncul di tengah rencana dimulainya kembali negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia di Wina, Austria akhir bulan ini.

Israel telah menggambarkan kesepakatan nuklir Iran 2015 sebagai sesuatu yang tidak cukup untuk menghalangi ambisi Teheran mengembangkan senjata nuklir dan mencegah apa yang disebutnya “kubu militer Iran di Suriah dan Lebanon.”

Sebelumnya, Komandan Pasukan Dirgantara Pengawal Revolusi Iran mengatakan bahwa Israel ditakdirkan untuk berakhir dan setiap serangan terhadap Teheran akan mempercepat kehancuran itu.

Berbicara pada sebuah upacara di Teheran, komandan Pasukan Dirgantara IRGC Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengejek Israel karena menjadi satu-satunya rezim di dunia yang berdebat tentang bagaimana bertahan hidup.

“Rezim (Zionis) yang membahas keberadaannya ditakdirkan untuk dihentikan dan tidak dapat berbicara tentang menghancurkan negara lain. Musuh kami mengatakan kami harus bernegosiasi tentang rudal… dan pesawat tak berawak kami telah menjadi serpihan di mata mereka,” tutur Hajizadeh, melansir Times of Israel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini