Mengejutkan! Ini Hasil Penyelidikan Polisi Soal Limbah Tes Antigen yang Dibuang ke Selat Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sempat viral di media sosial terkait pembuangan limbah alat tes covid-29 di Selat Bali, Polresta Banyuwangi menemukan petugas klinik yang mengaku tidak sengaja membuang bungkus alat tes antigen.

“Dari hasil gelar perkara, itu adalah sampah bungkus bekas rapid antigen. Bukan limbah dari rapid antigen,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi, Kamis 3 Februari 2022.

Sebelumnya, sempat viral di media sosial, video yang menunjukkan plastik yang diduga alat rapid antigen bekas pemeriksaan Covid-19, mengapung di Selat Bali. Hal itu memicu kontroversi di kalangan warganet, karena dikhawatirkan bisa merusak alam serta memperbesar penyebaran virus corona.

Menurut polisi, petugas klinik mengakui sampah bungkus bekas rapid antigen itu miliknya. Namun tidak sengaja terbuang ke luat, kemudian diketahui netizen dan direkam.

“Kita periksa beberapa klinik (di sekitar Selat Bali). Mereka akhirnya mengakui. Semula akan dibakar, lalu tertiup angin dan terbuang ke laut,” katanya.

Meski petugas klinik mengaku tidak sengaja membuang ke laut, polisi memberikan teguran keras. Sebab, tindakan membuang sampah plastik ke laut akan mencemari lingkungan perairan laut.

“Selain melakukan operasi razia, kita juga imbau dan ingatkan secara keras dan tegas, bahwa tidak boleh membuang sampah ke laut. Itu bisa menyebabkan pencemaran air laut,” katanya.

Pembuangan sampah baik medis maupun nonmedis dari klinik atau fasilitas kesehatan lain, seperti rumah sakit, sudah diatur pemerintah. Penanganan limbah medis harus dilakukan tim khusus agar menghindari pencemaran lingkungan dan penyebaran virus.

Sementara itu, Nadia, perawat dari klinik yang membuang sampah ke laut, mengaku menyesal dan meminta maaf.

“Semestinya memang ada tahapan-tahapan untuk membuang limbah dari klinik. Untuk limbah medis, ada perusahaan khusus yang melakukan. Sedangkan nonmedis, itu dibakar,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini