Mengaji Hingga Nonton Film, Cara Pebulutangkis Indonesia ‘Bunuh’ Kejenuhan Karantina di Malaysia

Baca Juga

MATA INDONESIA, SELANGOR – Selain tetap berlatih fisik ringan di kamar, banyak cara dilakukan pebulutangkis tim Indonesia selama menjalani karatina sebelum bertarung pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022.

Beberapa kegiatan yang dilakukan saat karantina di antaranya adalah, elajar secara daring, mengaji, menonton, atau membaca buku. Semua kegiatan tersebut dilakukan anggota Skuad Garuda Muda untuk mengatasi kejenuhan akibat dikarantina selama lima hari.

Sejak mulai menginap di Hotel Sunway Clio di Selangor, Malaysia, Senin 7 Februari 2022 malam, mereka tidak bisa keluar dari masing-masing kamar.

Pramudya Kusumawardana mengaku selain latihan dan workout, selama karantina dia memanfaatkan waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas kuliah. Pasalnya, selain atlet, pebulutangkis ganda ini juga adalah seorang mahasiswa.

“Selain itu, saya juga hobi membaca buku. Buku yang sedang saya baca sekarang judulnya “Thinking Fast and Slow” karya Daniel Kahneman,” ujar mahasiswa sementer lima jurusan Bisnis Manajemen, Universitas Trisakti Jakarta.

“Selama tinggal di kamar, kegiatan saya untuk mengisi waktu selama karantina adalah banyak menonton drama Korea di Ipad. Saya senang nonton drakor, karena seru dan bisa menghilangkan rasa bosan,” timpal Amalia Cahaya Pratiwi, pemain ganda putri.

Mengisi kegiatan di kamar dengan menonton film lewat gawai atau laptop juga dilakukan pemain lain. Mulai dari Febriana Dwipuji Kusuma, Nita Violina Marwah, Lanny Tria Mayasari, Jesita Putri Miantoro hingga Putri Kusuma Wardani juga mengisi waktu dengan menonton film.

“Saya nonton film aksi dan juga mendengarkan musik pop. Lumayan untuk membuang kebosanan saat dikarantina,” kata Nita.

Kegiatan lain yang dilakukan pemain adalah mengaji. Ini dilakukan Lanny di sela-sela usai latihan dan menonton. Saban hari, Lanny menyempatkan diri untuk membaca ayat suci. “Biar menambah pahala,” sebut Lanny.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini