Mencekam! Wuhan Jadi Kota Mati

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Wuhan, tempat pertama kasus virus Corona muncul kini telah berubah menjadi kota mati, nyaris tanpa aktivitas. Setelah pemerintah Cina mengisolasi kota tersebut, seluruh warganya berdiam diri di rumah, sementara di jalanan hanya sesekali tampak petugas melintas.

Tentu saja pemandangan ini tampak sangat aneh di Wuhan. Padahal kota itu memiliki penduduk 11 juta jiwa. Aktivitas perbelanjaan, sekolah, dan pelayanan masyarakat, semuanya tutup.

Hingga Minggu 26 Januari 2020, jumlah kematian di Cina akibat virus corona telah meningkat menjadi 41 orang. Lebih dari 1.400 orang dikatakan terinfeksi di seluruh dunia, termasuk Prancis, Thailand, AS, dan Australia. Jumlah orang yang dites untuk virus Corona di Inggris telah melebihi 30, tetapi masih belum ada kasus yang dikonfirmasi.

Upaya menemukan penyebab Virus ini telah ditelusuri dari mulai pasar makanan laut di Wuhan yang secara ilegal menjual hewan hidup, termasuk kelelawar dan marmut, serta ular.

Diperkirakan kini ada 56 juta orang diisolasi di Cina, dengan transportasi umum ditutup, untuk menghentikan penyebaran virus corona lebih lanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini