Memalukan, Kerusuhan Pertandingan Arema vs Persebaya Jadi Perhatian Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, MALANG – Seluruh dunia sekarang ini sedang menyorot Indonesia. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, yang menewaskan 127 orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, menjadi berita utama di sejumlah media dunia.

Tak kurang dari jaringan televisi CNN, Al Jazerra, Fox, Xin Hua,  CBC menayangkan kerusuhan ini dan menyebutnya sebagai tragedi dalam dunia olahraga.  Korban tewas terbanyak dalam kerusuhan sepak bola terjadi di Stadion Nasional Peru di Lima pada 24 Mei 1964 sebanyak 326 orang.

Dalam tayangan tersebut, penggunaan gas air mata oleh polisi menjadi sorotan. Hal ini ikut memperburuk suasana dan menyebabkan banyak korban jatuh.

Disebutkan bahwa banyak korban terjadi setelah polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton, menyebabkan kepanikan di antara pendukung di Stadion Kanjuruhan. Polisi anti huru hara menanggapi dengan menggunakan gas air mata di dalam stadion. Dalam beberapa tayangan, sejumlah televisi luar mengutip rekaman menakutkan yang beredar di sosial media. Dalam sebuah tayangan, para penggemar panik dan ketakutan sehingga harus memanjat pagar untuk menghindari asap.

Gas air mata membuat ribuan penggemar berjuang untuk bernapas, banyak orang tergeletak pingsan karena kehabisan napas.

Portal berita Inggris, The Guardian, menulis tragedi ini dengan judul More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesian football match.

Foxsports Australia menulis dengan judul More than 100 people dead, league suspended as football riot ends in disaster.

The Mirror dan The Sun menampilkan judul kerusuhan sepak bola dengan jumlah korban kedua terbanyak di dunia itu. Sedangkan The New York Times, menuliskannya dengan judul Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead.

Korban tewas terbanyak dalam kerusuhan sepak bola terjadi di Stadion Nasional Peru di Lima pada 24 Mei 1964 sebanyak 326 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini