Melati Daeva Oktavianti Posting ‘New Chapter’, Dicoret dari Pelatnas PBSI?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Melati Daeva Oktavianti memposting sebuah pesan misterius di akun Instagramnya. Dia menulis ‘new chapter’ dalam caption postingannya.

Melati mengunggah beberapa foto bersama pelatih, mulai dari Richarad Mainaky hingga Nova Widianto. Dia juga berpose di bawah foto keberhasilannya menjuarai All England 2020 bersama Praveen Jordan.

Unggahannya itu seakan menyiratkan rumor didepaknya Melati dari Pelatnas PBSI benar adanya. ‘New Chapter’ yang ditulis di caption artinya ‘babak baru’. Bisa jadi tahun 2022 pebulutangkis yang akrab disapa Meli itu memulau babak baru sebagai atlet profesional di klubnya, PB Djarum.

Rumor didepaknya Melati dan pasangannya, Praveen, sudah berhembus beberapa bulan lalu. Pasalnya, penampilan keduanya terus menurun sejak juara All England 2022. Sepanjang 2021, mereka hanya dua kali menjadi runner-up di Thailand Open (Januari) dan Hylo Open (November).

Ketika main dalam tiga turnamen di Bali, hasil yang diraih Praveen/Melati bisa dibilang buruk. Mereka tersingkir di babak pertama Indonesia Masters. Di Indonesia Open, langkah mereka terhenti di babak kedua.

Kemudian, mereka gagal lolos dari fase grup ajang BWF World Tour Finals. Rumor keretakan hubungan Praveen dan Melati sempat mencuat sehingga permainan di lapangan tak klop lagi.

Bahkan, pelatih Nova Widianto pernah secara terbuka mengkritik dan mengancam Praveen/Melati akan dicoret dari pelatnas.

PBSI belum merilis siapa saja pemain yang didegradasi dari pelatnas. Mereka baru mengumumkannya di akhir Januari meskipun sudah ada beberapa pemain yang dipastikan masuk ke pelatnas usai juara seleksi nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini