Media Asing Ramai-ramai Soroti Aksi Greysia Polii Ganti Raket di Tengah Laga

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Media asing ramai-ramai menyoroti aksi Greysia Polii mengganti raket di tengah pertandingan final bulutangkis Olimpiade 2020.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menggondol medali emas Olimpiade 2020 dengan mengalahkan pasangan asal Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 21-19 dan 21-15.

Beberapa media asing menyoroti aksi Greysia yang meninggalkan lapangan mengganti raket ketika pertandingan sedang berlangsung. Hebatnya, Greysia/Apriyani justru bisa meraih poin meski sempat ditinggal Greysia mengganti raket.

Momen itu terjadi di gim kedua saat kedudukan 18-10. Greysua meninggalkan lapangan mengganti raket karena senarnya putus. Alhasil, Apriyani tinggal sendiri di lapangan.

Beruntung Apriyani bisa mengembalikan pukulan lawan dan Greysia langsung kembali ke lapangan usai mengganti raket. Reli panjang terjadi hingga akhirnya Chen Qing Chen gagal mengembalikan shuttlecock.

Media asal Amerika Serikat, NBC Olympics menulis momen Greysia mengganti raket di tengah pertandingan berlangsung.

“Pasangan Indonesia memimpin atas Cina di gim pertama 21-19. Sepertinya akan terjadi bencana ketika senar raket Polii putus di gim kedua, tapi Rahayu bisa bertahan sementara rekannya berlari ke luar lapangan mengganti raket dan tetap saja mereka bisa meraih poin,” tulis NBC Olympics.

“Greysia Polii sedang bertarung bersama rekannya Apriyani Rahayu melawan pasangan asal Cina ketika tiba-tiba senar raketnya putus. Tak bisa melanjutkan pertandingan, pebulutangkis 33 tahun itu berlari ke luar lapangan untuk mengambil raket baru sebelum akhirnya kembali ke lapangan. Sementara rekannya meninggalkan lapangan, Rahayu bisa mempertahankan reli sebelum akhirnya Polii memukul shuttlecock yang memenangkan poin untuk Indonesia,” tulis Insider.

Media asal Belanda, De Telegraaf juga ikut menyoroti aksi Greysia mengganti raket di tengah lapangan.

“Mereka melakukan reli tidak kurang dari 104 pukulan. Di antaranya, salah satu pemain harus mengganti raket. Pada akhirnya, seperti keseluruhan pertandingan yang dimenangkan, poin berhasil didapat Indonesia,” tulis De Telegraaf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini