Masih Banyak Kekosongan, KPU Bantul Butuh 562 KPPS Tambahan untuk Pemilu 2024

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul melaporkan kekosongan 562 posisi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terjadi dalam persiapan Pemilu 2024. Kekurangan ini disebabkan oleh jumlah pendaftar petugas KPPS yang minim selama periode pendaftaran pada 11-20 Desember 2023 kemarin.

Joko Santoso, Ketua KPU Bantul, mengungkapkan bahwa dari total kebutuhan 22.162 petugas KPPS untuk 3.166 Tempat Pemungutan Suara (TPS), saat ini hanya terdapat 21.600 pendaftar. Artinya, masih dibutuhkan 562 petugas untuk melengkapi kebutuhan tersebut.

“Sayangnya, kami tidak dapat memperpanjang masa pendaftaran sesuai ketentuan. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan dukuh atau perangkat desa setempat untuk menunjuk individu sebagai petugas KPPS,” kata Joko, Minggu 24 Desember 2023.

Apabila pendekatan ini tidak berhasil, KPU Bantul akan bermitra dengan perguruan tinggi seperti UAD, UMY, dan UPY untuk mengisi kekosongan posisi KPPS.

“Langkah ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan dukuh setempat terkait pemilihan petugas KPPS,” tambah Joko.

Joko menjelaskan bahwa penyebab utama kekurangan petugas KPPS adalah minimnya pendaftar. Meskipun telah ditetapkan gaji, yaitu Rp1,2 juta untuk Ketua KPPS dan Rp1,1 juta untuk anggota KPPS, ternyata tidak cukup untuk meningkatkan minat masyarakat mendaftar sebagai petugas KPPS.

“Kekurangan pendaftar terutama terjadi di Banguntapan dan Kasihan, terutama di kawasan perumahan,” ujar Joko.

Selain kesulitan dengan minimnya minat pendaftar petugas KPPS, KPU Bantul juga menghadapi potensi kekurangan pendaftar atau petugas keamanan di 3.166 TPS. Meskipun setiap TPS membutuhkan dua petugas keamanan dari linmas, hal ini menjadi tantangan tambahan.

“Kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP terkait rekrutmen petugas keamanan di setiap TPS, dengan rencana pembukaan pendaftaran pada bulan Januari,” sambung Joko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini