Margareth Keenan, Orang Pertama di Dunia yang Mendapat Suntikan Vaksin Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Margareth Keenan, seorang nenek berusia 90 tahun asal Irlandia Utara menjadi orang pertama di dunia yang menerima suntikan vaksin Pfizer virus corona di luar uji coba ketika Inggris melakukan vaksinasi massal.

Selasa (8/12) pagi waktu setempat, Keenan menerima vaksin Pfizer-BioNTech di rumah sakit lokal di Conventry, Inggris Tengah, seminggu sebelum ia merayakan ulang tahun ke-91.

Dalam sebuah video, Keenan didorong dengan kursi roda keluar dari bangsal, sementara staf perawat yang mengenakan alat pelindung lengkap sudah menunggunya di koridor sembari bertepuk tangan bersorak.

Inggris sendiri merupakan negara pertama di dunia yang mulai mengimunisasi warganya. Kepala Eksekutif NHS, Sir Simon Stevens mengatakan bahwa vaksin merupakan titik balik yang menentukan dalam pertempuran melawan virus corona.

“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi COVID-19,” kata Keenan, melansir Reuters, Selasa, 8 Desember 2020.

“Ini merupakan hadiah ulang tahun awal terbaik yang bisa saya harapkan karena itu berarti saya akhirnya bisa berharap untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman saya di Tahun Baru setelah saya sendiri selama hampir sepanjang tahun,” sambungnya.

Keenan yang akrab disapa Maggie oleh teman-temannya, merupakan mantan asisten toko perhiasaan yang pensiun empat tahun lalu. Dia memiliki seorang putri dan seorang putra.

Dalam foto yang beredar, Keenan mengenakan kaos berwarna biru bergambar penguin dengan topi Santa dan tulisan Selamat Natal. Dipadukan dengan kardigan abu-abu, Keenan terlihat masih segar di usianya yang tak lagi muda.

Aura cantik masih terpancar jelas dari paras nenek yang memiliki empat cucu ini, meski wajahnya tertutupi masker.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini