Marcus/Kevin Absen di Turnamen German Open 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain All England 2022, PBSI juga merilis daftar skuat untuk tampil di German Open 2022 Super 300. Tak ada nama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

German Open 2022 akan dimulai pada 8-13 Maret. Ini merupakan turnamen Eropa pertama di tahun ini yang akan dilanjutkan dengan All England 2022 pada 16-20 Maret di Birmingham.

PBSI hanya membawa lima pasangan ganda putra. Berbeda dengan All England yang mengirimkan enam pasangan. Tidak ada nama Marcus/Kevin di skuat German Open 2022.

Di ganda putri, kita akan melihat pasangan baru, Siti Fadia Silva Ramadanti dengan Apriyani Rahayu. PBSI tak mendaftarkan Greysia Polii untuk tampil di German Open. Kemudian ada juga kombinasi baru, Ribka Sugiarto/Febby Valencia.

Di ganda campuran ada dua pemain profesional, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Berikut daftar lengkap skuat bulutangkis Indonesia di German Open 2022

Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Shesar Hiren Rhustavito
Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung
Putri Kusuma Wardani

Ganda Putra
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Ganda Putri
Nita Violina Marwah/Putri Syaikah
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu
Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani

Ganda Campuran
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti [Pro]
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja [Pro]
Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami [Pro]

*Pro: pemain profesional

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini