Manuver ke Berbagai Daerah Jelang Pemilu 2024, Pengamat: Anies itu Pragmatis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Manuver Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berkunjung ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur menuai perhatian publik. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa Rudi Kamri menilai bahwa tindakan yang ditunjukkan Anies memperlihatkan karakternya yang pragmatis.

“Bagi saya ini harus disikapi dengan jernih dan penuh akal sehat, anies itu pragmatis dia bisa lakukan segala cara supaya bisa jadi pemimpin,” kata Rudi di Youtube Kanal Anak Bangsa, Selasa 4 Mei 2021.

Hal ini terlihat dari pergerakan Anies yang dinilai sudah mulai terbuka dan tegas. Ia menilai Anies sudah tidak malu untuk mengekspresikan diri untuk menjadi calon presiden di 2024 nanti.

“Anies sudah tidak malu-malu mengekspresikan dirinya untuk menjadi presiden, hanya seorang gubernur, dia bersafari, safarinya keren dengan label ketahanan pangan,” kata Rudi.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Anies Baswedan melakukan kegiatan atau ‘safari’ ke sejumlah daerah untuk merealisasikan potensi kerja sama pangan dengan daerah khususnya hasil pertanian seperti stok beras.

Dalam safari itu, Anies sempat bertemu dengan kepala kepala daerah seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tidak hanya itu, Anies juga berkunjung ke Joglo Kemenangan Anies Calon Presiden (capres) 2024 yang terletak di komplek gudang milik Wakil Ketua Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta Billy Haryanto, Sragen, Jawa Tengah.

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini