MATA INDONESIA, JAKARTA – Mendikbud Nadiem Makarim memberi lampu hijau agar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dimanfaatkan untuk membeli kuota internet bagi murid dan guru yang menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ).
Nadiem paham benar, bahwa soal kuota internet saat ini menjadi masalah utama keberlangsungan PPJ.
“Kami benar-benar mengidentifikasi masalah utamanya,” kata Nadiem di Bogor, Kamis 30 Juli 2020.
“Jadi satu yang besar dan selalu kami dengar adalah terkait pembiayaan kuota. Ini yang memang menjadi beban ekonomi bagi banyak sekali orang tua murid,” ujarnya menambahkan.
Soal dana BOS dipakai untuk membeli kuota internet, Nadiem mengatakan pihaknya mempertimbangkan perlunya sosialisasi lebih masif, dan akan dikaji ulang sebagai masukanj.
Kemudian, masalah berikutnya yang menurutnya menjadi persoalan utama guru dan siswa selama PJJ adalah terkait perlunya penyederhanaan dan fleksibilitas kurikulum sehingga tidak semua standar pencapaian harus terwujud.
“Enggak semua standar pencapaian harus terjadi, tetapi lebih mendalam, tapi lebih yang esensial saja. Jadi itu salah satu PR kami,” ucapnya.
Selain itu, ia juga melihat bahwa peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi karena menjadi fasilitator utama dalam PJJ.