Mantan Vokalis Take That Kolaborasi dengan Michael Bubble

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih ingat boysband asal Inggris, Take That? nah salah satu personelnya Gary Barlow akan berkolaborasi dengan penyanyi jazz, Michael Bubble.

Usai grupnya bubar, Gary Barlow sempat merekam dua album yaitu Open Road dan 12 Months, Eleven Days. Sayang, dua album ini juga kurang laku di pasaran. Kali ini di masa pandemik covid, Gary Barlow merilis lagu berjudul Elita.

Di akun Youtube miliknya, Gary Barlow membagikan ‘Behind The Scene’ proses pengambilan video dan rekaman yang ternyata diambil di lokasi berbeda. ”Ini semua terjadi November lalu, aku menelfon Michael yang saat itu sedang konser dan memberitahunya tentang lagu yang sudah saya selesaikan untuk mengetahui reaksinya dan mengajaknya kolaborasi,” ujar Garry di dalam cuplikan Behind The Scene yang diunggah ke akun official Youtubenya.

Michael Bubble yang mendengar hal itu terkejut. Meski ia sudah lama kenal dengan Garry namun baru kali ini ia diajak berkolaborasi. ”Ya, aku sendiri sangat terkejut, Garry dan aku sudah pernah bertemu sebelumnya. Saat itu aku memandu acara televisi program natal dan aku menyanyikan banyak lagu yang ia tulis, Ini semua terjadi tiba-tiba dan aku sangat senang, dia (Garry) adalah idolaku,” kata Michael Bubble yang memang mengidolakan Take That.

Lirik lagunya yang begitu enerjetik dan mengangkat konteks sensual, Michael merasa akan lebih baik jika mengajak satu orang lagi untuk berkolaborasi, dan ia merekomendasikan Sebastian Yatra, penyanyi muda asal Kolombia yang baru saja ia temui ketika mendapat pekerjaan bersama setelah pandemi terjadi.

Garry Barlow belum mengenal Sebastian Yatra. ”Aku sendiri belum mengenalnya (Sebastian), namun ketika Michael memberitahuku bahwa ia memiliki bakat yang luar biasa. Aku langsung mencari segala hal tentang anak ini dan meminta Michael menghubunginya.”

Mendengar ajakan Michael, Sebastian pun tertarik untuk menjadi bagian dari kolaborasi yang menurutnya akan menjadi ‘epic’ ini. Ketiganya kemudian mengirimkan masing-masing rekaman versi mereka dan begitu mendengarnya, Garry merasa sangat puas. Meskipun direkam dari studio masing-masing, hal ini membuktikan bahwa kesulitan apapun akan menjadi mudah jika dilakukan dengan orang yang tepat. ”Aku sedang berada di rumahku. Sebastian kurasa sedang di Kolombia dan Garry berada di Inggris. Ini merupakan sebuah tantangan karena bukan hanya pandemi tapi perbedaan waktu yang juga mempengaruhi semuanya. Tapi ini semua berjalan dengan baik, kami bersama dengan keluarga masing-masing dan masih bisa bekerja,” ujar Michael menjelaskan mengapa mereka melakukan rekaman di tempat yang berbeda.

Sebastian menutup cuplikannya dalam Behind The Scene tersebut dengan berterima kasih kepada tim dan kru yang terlibat. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik, membuat penonton akan mengira bahwa pengambilan videonya dilakukan di tempat yang sama, padahal tidak.

Garry juga menutup cuplikan Behind The Scene tersebut, dengan menganggap bahwa kolaborasi ini adalah kemenangan, dari apapun yang sedang terjadi.

Reporter : Cindy Aulia SilniKaffah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini