MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Dalam beberapa tahun terakhir, prestasi bulutangkis Malaysia sedang menurun terutama ganda putri. Tapi, Negeri Jiran punya pasangan calon bintang masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, mungkin hanya Lee Chong Wei dan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang berprestasi. Kini, setelah Chong Wei pensiun, tinggal Chan/Goh yang diharapkan meskipun mereka sudah keluar dari timnas Malaysia.
Kini, Malaysia punya ganda putri kembar berusia 17 tahun dan digadang punya potensi menjadi pemain top beberapa tahun ke depan. Dia adalah, Su Hui/Su Yin.
Su Hui/Su Yin sudah memenangkan beberapa gelar di kategori junior dalam lima tahun terakhir, termasuk Bangaldesh Internasional Series U-19 di Dhaka, pada Desember lalu.
Lima tahun lalu, Su Hui terpilih masuk pelatnas Malaysia (BAM). Tapi, sang kakak, Su Yin, tidak terpilih. Su Hui, yang tak bisa terpisah dari Su Yin, tidak kerasan di pelatnas dan akhirnya memutuskan keluar. Tahun lalu, Su Hui dan Su Yin sama-sama lolos dan masuk ke pelatnas.
“Su Yin dan saya ikut proses seleksi, tapi hanya saya yang terpilih. Saya bertahan satu tahun bersama BAM, tapi saya rindu rumah dan tak bisa jauh dari Su Hui. Rasanya sangat sulit,” kata Su Hui, dikutip dari The Star, Senin 26 Oktober 2020.
“Jadi, saya meninggalkan BAM satu tahun kemudian dan kembali main dengan Su Yin di kejuaraan nasional. Tahun lalu, kami ikut seleksi lagi dan lebih serius dari sebelumnya. Akhirnya, kami berdua terpilih,” ujarnya.
“Kami punya banyak kesamaan dan rasanya lucu ketika orang-orang berusaha menebak yang mana Su Yin dan yang mana Su Hui. Terkadang, umpire juga kesulitan membedakan. Kami sangat dekat karena tumbuh bersama-sama,” tuturnya.
Su Hui dan Su Yin dipersiapkan tampil di Kejuaraan Dunia Junior di Selandia Baru pada Januari 2021, tapi dibatalkan. Tapi, keduanya masih bisa tampil di Kejuaraan Dunia berikutnya.
“Kami masih bisa main di Kejuaraan Dunia berikutnya. Tapi, target jangka panjang kami adalah berprestasi di Olimpiade,” tutur Su Hui.
