Malaysia Masters 2022: ‘Perang Saudara’ di Tunggal Putra, Indonesia Pastikan Satu Tiket Semifinal

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Pertandingan sesama wakil Indonesia tersaji di perempatfinal Malaysia Masters 2022. Artinya, sudah dipastikan satu wakil Merah Putih lolos ke semifinal.

Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapip Chico Dwi Auro Wardoyo di babak perempatfinal yang digelar di Axiata Arena, Jumat 8 Juli 2022.

Ginting lebih dulu memastikan maju ke babak perempatfinal setelah mengalahkan Kashyap Parupalli dari India, 21-10, 21-15 dalam watu 34 menit.

“Memang dari awal permainan sampai akhir, saya lebih mencoba dengan memegang tempo dan ritme permainan saja sih. Jadi lawan juga nggak bisa berkembang banyak dalam permainan tadi,” tutur Ginting.

Ginting lebih dulu memastikan maju ke babak delapan besar. Tiket itu didapat unggulan keenam itu setelah mengalahkan Kashyap Parupalli dari India, 21-10, 21-15 dalam watu 34 menit.

“Jadi dalam pertandingan ini saya lebih bagaimana mempergunakan strategi yang tepat saja waktu berada di posisi kalah angin itu,” katanya.

Chico juga terus menunjukkan performa terbaik di turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Dia juga sukses meraih tempat ke babak perempatfinal setelah mengandaskan Kantaphon Wangcharoen asal Thailand.

Lewat laga tiga gim selama 60 menit, Chico berhasil menang dengan skor 18-21, 21-11, 21-9. Kemenangan ini pun mengantarkan finalis Kejuaraan Dunia Junior 2016 di Bilbao, Spanyol ini merebut tiket ke babak delapan besar.

“Kalau lawan Chico, memang kita sama-sama sudah tahu satu sama lain, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi ya yang utama harus lebih siap saja besok. Harus lebih fokus juga dan mempersiapkan strategi apa yang tepat waktu di lapangan saja. Ya pastinya semoga bisa bermain dengan baik besok,” ujar Ginting.

Sementara Chico menyebut dirinya akan bermain tanpa beban saja saat menghadapi seniornya tersebut. “Pastinya saya ingin memberikan yang terbaik untuk pertandingan nanti. Selain itu, saya akan bermain nothing to lose juga sih,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini