Malaysia Masters 2022: Ginting dan Ahsan/Hendra Belum Terbendung

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting melenggang ke perempatfinal Malaysia Masters 2022. Hasil serupa diraih ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Bertanding di Axiata Arena, Kamis 7 Juli 2022, Ginting tak menemui kesulitan berarti mengalahkan wakil India, Kashyap Parupalli, 21-10 dan 21-15.

Di babak perempatfinal, Ginting akan menghadapi pemenang antara Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) dan Kantaphon Wangcharoen (Thailand).

Kemenangan juga dirah Ahsan/Hendra. The Daddies menundukkan pasangan asal Cina, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, 21-14, 18-21, dan 21-15.

Selanjutnya, Ahsan/Hendra akan menantang pasangan asal Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, yang sebelemunya menyingkirkan pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Di laga lain, tunggal putri Gregoria Mariska juga melangkah ke perempatfinal setelah menundukkan wakil Korea, Kim Ga Eun, 21-11 dan 21-9. Selanjutnya, Gregoria akan menantang unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini