Mahkota Penobatan Raja Charles Pernah Dicuri dan Diratakan dengan Palu

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON –  Penobatan Raja Charles III secara resmi dijadwalkan pada 6 Mei 2023. Penobatan akan dilaksanakan di Westminster Abbey, London dengan Camilla juga akan dinobatkan sebagai Permaisuri Ratu.

Ini akan menjadi delapan bulan antara kematian Ratu Elizabeth II dan penobatan Raja Charles III, periode yang lebih pendek daripada penobatan ratu pada tahun 1953.

Selama upacara bersejarah, Charles akan diurapi dengan minyak suci, menerima bola, cincin penobatan, dan tongkat kerajaan. Ia juga akan dimahkotai dengan Mahota St.Edward yang megah serta menerima berkat.

Raja akan dimahkotai dengan Mahkota St Edward yang dijaga ketat yang merupakan inti dari Permata Mahkota dan hanya meninggalkan rumahnya di Menara London dua kali sejak 1953.

Dengan Mahkota St Edward yang asli telah dilebur pada tahun 1649 setelah Parlemen menghapuskan monarki selama Perang Saudara Inggris, yang sekarang dibuat pada tahun 1661 untuk Charles II setelah monarki dipulihkan.

Colonel Thomas Blood berusaha mencuri permata mahkota dari Menara London pada tahun 1671 bersama sekelompok pemberontak.

Dia sempat memiliki mahkota tersebut sebelum alarm berbunyi tetapi sebelum itu, Blood meratakannya dengan palu untuk menyembunyikannya di bawah mantelnya.

Monde mahkota yang baru dibuat untuk penobatan James II, sedangkan alasnya diubah dari bentuk lingkaran menjadi oval untuk William II.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini