MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengumuman terbuka Ketua Umum (Ketum) PBNU dan Ketua PP Muhammadiyah soal Covid19 membuat Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD langsung melakukan tes swab. Sebab tiga hari sebelum Ketum PBNU Said Aqil Siradj terinfeksi Covid19 mereka sempat bertemu dan berbincang.
“Saya pun segera swab,” ujar Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Senin 30 November 2020.
Sementara Haidar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah, melarang mereka bertemu Kamis 26 November 2020 sore.
Alasannya, Haidar baru saja melakukan kontak dengan yang dinyatakan positif Covid19. Dia khawatir terjadi penularan jika mereka bertemu sehingga mereka sepakat berbicara melalui telepon.
Mahfud pun menaruh hormat kepada kedua tokoh ormas Islam terbesar yang memberi contoh menjaga diri dan orang lagi dari bahaya Covid19.
Keduanya terbuka memberitahu ancaman covid19 pada dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi memeriksakan dirinya atau tidak menemuinya dulu.
