MATA INDONESIA, JAKARTA-Lima institusi yakni Kejaksaan Agung (Kejagung), Kemenkumham, Kemendagri, kantor staf kepersidenan (KSP), dan Polri dipanggil oleh Menko Polhukam Mahfud MD terkait perkembangan buronan kelas kakap, Djoko Tjandra.
Saat ini kata dia, lima institusi ini bertekad mencari dan menangkapnya cepat atau lambat. Menurut Mahfud, negara akan malu bila tak bisa menangkap Djoko Tjandra. Sebab, para ahli menilai kalau Polri dan Kejagung di Indonesia sangat hebat.
“Karena bagaimana pun malu negara ini kalau dipermainkan oleh Djoko Tjandra. Kepolisian kita yang hebat masa nggak bisa nangkap, Kejagung yang hebat seperti itu masa nggak bisa nangkap gitu,” katanya.
Mahfud mengatakan sebenarnya soal sepela bagi polisi dan Kejagung kalau mau menangkap orang yang begitu, gampang deteksinya. “Sehingga kalau nggak bisa keterlaluan lah,” katanya.
Sehingga, ia menekan akan Polri dan Kejagung untuk bekerja keras menangkap Djoko Tjandra. Dan Kemenkumham serta Kemendagri itu akan memback up dari dokumen-dokumen kependudukan dan keimigrasian. Sedangkan di Istana, KSP kalau perlu instrumen-instrumem adminitrasi yang diperlukan dari pemerintah.