MINEWS, JAKARTA -Â Menko Polhukam Mahfud MD menyambangi pemerintah Australia, dan bertemu dengan Mendagri Peter Dutton dalam pertemuan bilateral yang membahas banyak kerja sama, salah satu yang terpenting adalah penangkalan terorisme.
Dalam keterangan resmi yang diterima Mata Indonesia News/Minews.id, Jumat 8 November 2019, Mahfud ditemani sejumlah delegasi dari lintas kementerian dan lembaga, seperti Kemenkumham, BIN, PPATK, BNPT dan Kemendagri.
Sementara Mendagri Australia Dutton juga ditemani pejabat-pejabat pentingnya. Kedua pihak membahas program menghadapi terorisme, baik langkah preventif sampai represif.
Di hadapan Dutton, Mahfud menyebut ada penurunan jumlah teror secara absolut di Indonesia dalam kurun tahun 2018 hingga 2019. Artinya, teror di Indonesia telah cukup berhasil diantisipasi, meskipun secara kualitatif, ada perluasan subyek pelaku.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berkata, teror di Indonesia kini pelakunya bukan hanya lelaki saja, tapi sudah melibatkan perempuan dan anak-anak.
Kepada Button, Mahfud menegaskan pemerintah Indonesia akan terus bekerja sama dengan Australia dalam memerangi terorisme yang meresahkan publik.
“Yang diwujudkan dalam bentuk tukar menukar informasi intelijen, pengetatan penjagaan pelintas batas, pencermatan transaksi uang secara digital, pelatihan deradikalisasi, dan sebagainya,” kata Mahfud.