Madagaskar Ekspor Minuman Tonik Herbal, Diklaim Bisa Sembuhkan Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hampir semua negara mengklaim memiliki ramuan atau minuman yang dipercaya sebagai obat untuk virus corona. Kini Madagaskar juga mengklaim memiliki minuman untuk obat corona bernama tonik herbal.

Minuman ini bahkan mulai diekspor ke negara-negara di seluruh benua Afrika.

Saat ini tidak ada obat yang terbukti secara ilmiah untuk virus corona, meskipun banyak negara dan korporasi di seluruh dunia berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

Perkiraan yang paling optimis sekalipun menunjukkan bahwa vaksin kemungkinan tidak akan ditemukan sampai awal tahun depan, dan bahkan jika sudah ditemukan, memerlukan pengujian ekstensif agar terbukti aman.

Namun, menurut pihak berwenang Madagaskar, negara kepulauan Afrika telah menemukan obat tonik herbal yang dapat diminum, yang sekarang diekspor ke luar negeri.

Pemerintah Madagaskar meluncurkan minuman herbal bulan lalu setelah tiga minggu pengujian terhadap kurang dari 20 orang, Kepala Staf Presiden Madagaskar Lova Hasinirina Ranoromaro mengatakan dalam sebuah laporan BBC.

Saat ini, minuman itu didistribusikan secara gratis kepada mereka yang paling rentan dan ke sekolah-sekolah di seluruh Madagaskar, dengan anak-anak didorong untuk meminumnya sepanjang hari.

Dikutip dari Al Arabiya, Selasa 5 Mei 2020, negara-negara Afrika Timur, Tanzania dan Komoro akan mengimpor produk yang diproduksi dari tanaman artemisia yang dikenal karena sifat anti-malaria, dan memiliki beberapa zat pencegahan serta penyembuhan yang terpisah.

Pada hari Sabtu lalu, Madagaskar mengirimkan minuman itu ke Guinea-Bissau di Afrika Barat, dengan Presiden negara itu Umaro Sissoco Embalo di bandara untuk mengawasi kargo.

Kepala staf Embalo Califa Soares Cassama mengatakan kepada wartawan bahwa bagian dari pengiriman hari Sabtu akan diteruskan kepada 14 anggota Komunitas Ekonomi Negara-negara Afrika Barat (ECOWAS).

Guinea Ekuatorial menerima pengiriman dari Madagaskar Kamis lalu. Negara itu mengatakan akan mendistribusikan minuman kepada mereka yang terinfeksi di rumah sakit selama dua minggu.

Madagaskar mengklaim bahwa minuman itu mampu menyembuhkan pasien virus corona dalam waktu 10 hari. Presiden Andry Rajoelina mengklaim, dua orang telah disembuhkan melalui minuman itu seperti dikutip BBC.

Madagaskar telah melaporkan 149 infeksi coronavirus, dengan 99 pemulihan sejauh ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini