Lupakan Niat Tinggalkan AFF, PSSI Fokus Majukan Sepak Bola Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI melupakan niat meninggalkan konfederasi sepak bola ASEAN (AFF). Saat ini fokus mereka adalah memajukan sepak bola nasional.

PSSI sempat mewacanakan Indonesia keluar dari AFF dan bergabung ke EAFF (Konfederasi Sepak Bola Asia Timur). Hal ini dipicu atas kekecewaan setelah tersingkir di penyisihan grup Piala AFF U-19.

Ketika itu, Indonesia tersisih meski sama-sama mengemas 11 poin dengan Thailand dan Vietnam. Skuat Garuda Nusantara kalah dalam head-to-head. Di laga pamungkas, Vietnam dan Thailand bermain imbang 1-1. Tak ada niatan keduanya untuk mencari kemenangan karena imbang sudah cukup bagi keduanya lolos.

PSSI protes dengan permainan Vietnam dan Thailand khususnya di 15 menit terakhir. Kedua tim hanya mengoper bola di lini pertahanan sendiri. Diduga keduanya ‘main mata’ demi lolos ke semifinal.

Surat protes PSSI sudah dibalas AFF dan menegaskan tak ada pelanggaran di pertandingan tersebut. PSSI pun menerima dengan lapang dada.

“PSSI tetap berada di naungan AFF. Kalau PSSI keluar dari AFF, lalu apa yang akan ditonton oleh publik. Menunggu event AFC? kan belum tentu sepadat di AFF. Lagian AFF juga menjadi ajang uji coba kita menuju event-event AFC,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

“Soal PSSI yang mempertanyakan laga antara Vietnam dan Thailand sudah dijawab AFF. Kami semua menerimanya dengan lapang dada. Jika memang tidak ditemukan kecurangan saat laga antara Thailand dan Filipina, kami juga menghargai keputusan AFF,” katanya.

“Kita berterima kasih. Kita menghormati putusan itu. Fokus kita saat ini adalah memajukan sepak bola sehingga tim nasional bisa berprestasi,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini