MINEWS, JAKARTA-Pembangunan ibu kota baru negara Indonesia mulai dilirik oleh para investor asing, salah satunya China yang tertarik ingin berinvestasi. Negeri tirai bambu ini berminat membangun transportasi di ibu kota baru nanti.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai menerima China Railways Construction Corporation (CRCC) di kantornya.
“Dia (CRCC, red) meminta boleh nggak teknologinya public transportation di ibu kota baru dari mereka,” ujar Luhut.
Namun, Luhut megaku tidak bisa menentukan apakah minat tersebut bisa direalisasikan. Masalahnya, data-data dari kajian ibu kota baru pun belum ada.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan arah transportasi di ibu kota baru akan berfokus pada transportasi umum. Bukan cuma umum, Kemenhub juga akan mengarahkan penggunaan transportasi berbasis lingkungan.
Besar kemungkinan transportasi massal yang sudah ada di Jakarta seperti Lintas Rel Terpadu (LRT), Moda Raya Terpadu (MRT), dan Buss Rapid Transportation (BRT) akan dibuat kembali di ibu kota baru.
Selain ingin beriventasi di ibu kota baru, China berminat untuk investasi rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Katanya, CRCC akan ikut menggarap proyek perumahan di Jonggol, Jawa Barat.
