MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini, para astronom mengungkap bahwa ada blackhole atau lubang hitam supermasif yang jaraknya terus merapat ke Bumi.
Tak tanggung-tanggung, blackhole bernama Sagittarius A ini ukurannya 4 juta kali lipat dari matahari, dengan jarak sekitar 25.800 tahun cahaya dari Bumi.
Sagittarius A berada di galaksi Bima Sakti. Ancaman nyata dari lubang hitam ini, jelas adalah menyedot semua benda langit tak bersisa, dan bukan tak mungkin Bumi juga termasuk.
Namun, para astronom belum bisa memastikan dampak apa yang akan ditimbulkan dari kedekatan antara lubang hitam itu dengan Bumi.
Data terbaru berdasarkan proyek VERA dari National Astronomical Obsevatory of Japan menemukan pergerakan lubang hitam ini, 2.000 tahun cahaya lebih dekat dari perkiraan sebelumnya.
Pertemuan antara Bumi dan Sagittarius A ini sangat mungkin terjadi di masa depan. Apalagi, proyek VERA menunjukkan data, bahwa Bumi juga ikut bergerak lebih cepat, hingga 227 km per detik saat mengelilingi pusat galaksi.