Liz Truss Ambil Keputusan ‘Tidak Populer’ untuk Selamatkan Ekonomi Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – PM Inggris, Liz Truss menyatakan perang terhadap pajak. Truss akan memotong bea materai untuk meningkatkan ekonomi dalam keadaan darurat.

Liz Truss sedang bersiap untuk menggunakan pajak dalam anggaran darurat minggu ini dengan cara memotong bea materai. Paket yang disiapkan oleh Kwasi Kwarteg akan mengurangi tekanan pada keluarga yang berjuang dengan membalikkan kenaikan asuransi nasional.

Anggaran darurat ini juga berguna untuk membuang kenaikan pajak perusahaan yang dijadwalkan untuk tahun depan. Liz Truss bersikeras mengambil keputusan ‘tidak populer’ yang menguntungkan orang kaya untuk menghidupkan kembali ekonomi.

Risiko dari strategi pemotongan pajak yang luar biasa ini menunjukkan bahwa pemerintah meminjam lagi sekitar 175 triliun pada bulan Agustus, dan biaya pembayaran utang mencapai 118 triliun.

Namun ketika Truss mengemukakan gagasan ini, Joe Biden men-tweet kritik terhadap jenis kebijakan ekonomi yang dia anjurkan, sehari sebelum pertemuan mereka di KTT PBB di New York City.

Melansir dari UK daily , ia mengatakan “Saya muak dan lelah dengan ekonomi menetes ke bawah. Itu tidak akan pernah berhasil.”

Sementara kirtiknya pasti ditujukan untuk audiens domestik. Itu menggarisbawahi perbedaan antara sikap kedua pemimpin, seperti yang dikatakan Truss bahwa dia ingin membina hubungan yang lebih dekat dengan sekutu internasional.

Bagi Truss hal yang penting adalah menumbuhkan ekonomi Inggris.

Hal itulah yang pada akhirnya akan menghasilkan upah yang tinggi dan lebih banya investasi di kota-kota seluruh Inggris.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Proyek Berkelanjutan di IKN, Bangun Kota dengan Konsep Inklusif

Oleh: Samantha Rozak *) Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi perhatian utama dalam perjalanan pembangunan nasional Indonesia. Upaya mewujudkan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini