Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, Klopp Kibarkan Bendera Putih

Baca Juga

MATA INDONESIA, LEICESTER – Liverpool menelan tiga kekalahan beruntun di Liga Premier Inggris untuk pertama kalinya sejak November 2014. Jurgen Klopp kibarkan bendera putih mempertahankan gelar juara liga.

Berlaga di King Power Stadium, Sabtu 13 Februari 2021, Liverpool sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Mohamed Salah. Tuan rumah berbalik unggul dalam waktu kurang dari 10 menit berkat gol James Maddison, Jamie Vardy, dan Harvey Barnes.

Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun yang diterima Liverpool di Liga Premier Inggris. Sebelumnya, The Reds ditaklukkan Brighton 0-1 dan Manchester City 1-4.

Kekalahan yang menempatkan Liverpool di posisi empat dengan 40 poin. Jarak dengan tim-tim di bawah sangat tipis sehingga posisi Si Merah rawan digeser. Artinya, The Reds kemungkinan besar bersaing lolos empat besar demi tiket ke Liga Champions musim depan.

“Ya (peluang juara berakhir). Jujur, saya pikir kami takkan bisa merapatkan jarak tahun ini. Kami harus bisa memenangkan banyak pertandingan sepak bola dan sebagian besar kami tampil bagus di sepanjang laga,” ujar Klopp, dikutip dari Sky Sports, Sabtu 13 Februari 2021.

Gol kedua Leicester diawali kurangnya komunikasi antara Alisson dan Ozan Kabak. Alisson keluar dari gawang untuk memotong bola dengan kaki, tapi di saat bersamaan Kabak juga berusaha menghalau bola. Keduanya tabrakan dan bola dengan mudah dimasukkan ke gawang yang kosong oleh Jamie Vardy.

“Yang harus kami usahakan adalah mencoba tak melakukan kesalahan dan kesalahpahaman. Hasil akhir biasanya berhubungan dengan penampilan. Kami tampil cukup bagus untuk memenangkan pertandingan terlepas dari beberapa kesalahan jelang akhir,” katanya.

“Sebelum pertandingan kami tahu Ozan Kabak pemain yang bagus dan kami juga tahu itu usai pertandingan, tapi dia belum terbiasa dengan kebiasaan kami. Alisson kiper yang ofensif dan suka keluar dari gawangnya. Ketika Anda pemain baru, ini biasa terjadi, tapi biasanya di pramusim. Kami tak lagi memikirkan gelar juara. Kami fokus ke Liga Champions dan derby pekan depan (lawan Everton),” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini