Liverpool Jangan Mimpi Dapat Gelar Hibah Liga Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Desas-desus Liverpool akan dihibahkan gelar juara Liga Inggris musim ini karena wabah corona terjawab sudah. Presiden UEFA Alesander Cerefin menegaskan, kabar pemberian gelar itu tidaklah benar.

Cerefin menyebut, UEFA masih akan menekan seluruh liga domestik untuk tetap melanjutkan laga-laga yang tersisa hingga tuntas seluruh kompetisi musim ini.

“Saya luruskan kabar bohong yang menyebut UEFA merestui penyelenggara liga memberi gelar juara untuk pemuncak klasemen. Saya katakan itu tidak benar,” kata Cerefin, seperti dikutip dari Associated Press, Kamis 19 Maret 2020.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada skenario yang muncul terkait penyelesaian kompetisi domestik di sejumlah liga top Eropa adalah dengan menghentikan liga dan memberikan gelar juara kepada pemuncak klasemen.

Artinya, dengan opsi ini, Liverpool berhak merengkuh titel Liga Primer Inggris lantaran sudah berada di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City, yang berada di peringkat kedua.

”Tujuan utama kami adalah membiarkan kompetisi domestik terus berjalan hingga selesai. Kami sama sekali tidak merekomendasikan kepada seluruh negara anggota dan penyelengara liga domestik untuk menghentikan kompetisi dan memberikan gelar juara pada peringkat pertama klasemen sementara,” ujarnya menambahkan.

Namun, Cerefin mengakui, jika liga dilanjut, maka akan ada tantangan besar, terutama pengaturan ulang jadwal kompetisi yang berantakan akibat wabah Covid-19 di Eropa.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini