MATA INDONESIA, JAKARTA-Lebih dari lima juta liter minyak goreng telah didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah Indonesia oleh PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI.
Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja mengatakan PPI telah merealisasikan lebih dari lima juta liter secara berkesinambungan di pasar-pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Andry menambahkan distribusi minyak goreng akan terus berlangsung hingga harga dan ketersediaan stok minyak goreng stabil di pasar tradisional. Dengan kebijakan baru DMO 30 persen diharapkan stok minyak goreng dapat mencukupi kebutuhan Ramadhan.
“PPI akan lakukan peningkatan dan penambahan sumber suplai dalam pendistribusian minyak goreng ini di 32 cabang PPI di Indonesia, dengan selalu berkoordinasi dan mendapat arahan Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Badan Pangan dan ID Food, sehingga kami dapat membantu pemerintah memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat,” kata Andry.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional/NFA (National Food Agency) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa dengan kolaborasi peran dari BUMN Pangan bersama Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), maka dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Arief juga melakukan peninjauan pada pendistribusian minyak goreng di Pasar Kramat Jati Jakarta pada Rabu (15/3/2022) dalam rangka memastikan ketersediaan minyak goreng sampai ke masyarakat melalui pedagang di pasar tradisional.