Liliyana Natsir Pebulutangkis Putri Terbaik dalam Satu Dekade Versi BWF

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Liliyana Natsir terpilih sebagai pebulutangkis putri terbaik dalam satu dekade terakhir melalui poling Twitter BWF.

Dalam lima babak pemungutan suara, Liliyana mendapat suara terbanyak dari 20 pebulutangkis. Peraih emas Olimpiade 2016 bersama Tontowi Ahmad itu mendapat 69,4 persen suara dari 4.269 suara.

Carolina Marin (Spanyol) dan Ayaka Takahashi (Jepang) juga meraih medali emas di Olimpiade 2016. Marin hanya bertahan sampai babak 16 besar, sementara Ayaka tersingkir di semifinal.

Di final, Liliyana bersaing dengan Tai Tzu Ying (Taiwan). Pada akhirnya, Tai Tzu Ying hanya mendapatkan 30,6 persen suara.

Selama kariernya, Liliyana memenangkan banyak gelar bergengsi, mulai dari lima gelar Juara Dunia, tiga gelar All England, dan gelar-gelar lain di level super series dan BWF World Tour. Liliyana memutuskan gantung raket pada 2019 lalu usai menjadi runner-up di ajang Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini