Lewat Pasar Rakyat UMKM di Cirebon Perkenalkan Produk Unggulannya dan Bantu Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pasar Rakyat dan UMKM BUMN yang digelar Kementerian BUMN bersama Pertamina, di Area Parkir Stadion Bima, Cirebon beberapa waktu lalu disambut antusias masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Pertamina menyediakan 4.000 paket sembako murah yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng yang dijual seharga Rp 65 ribu untuk warga prasejahtera.

Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan, paket sembako murah itu disediakan untuk membantu masyarakat, agar bisa menikmati sembako dengan harga terjangkau.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN untuk meringankan beban masyarakat prasejahtera di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. Kami siapkan 4.000 paket sembako murah untuk mereka,” ujarnya.

Selain itu, Arya menegaskan, kegiatan ini menjadi sarana yang bagus bagi UMKM Cirebon untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat sekitar sehingga dapat meningkatkan omzetnya.

Salah satu warga Cirebon, Damayanti bersyukur bisa mendapatkan sembako murah meski harus mengantri sejak pukul 08.00 WIB. “Perasaan senang karena ada beras murah buat kebutuhan sehari hari buat anak-anak saya,” katanya.

Sutinah juga menyatakan hal yang sama bahkan ia berharap Pemerintah terus mengadakan pasar murah. “Semoga pasar murah ada terus, biar ekonomi cukup. Karena pendapatan saya sedikit, kalau ada pasar murah terus jadi bisa meringankan beban kita,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini