Lewandowski: Cuma Saya yang Pantas Raih Ballon d’Or

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUENCHEN – Penghargaan Ballon d’Or tahun ini ditiadakan karena pandemi Covid-19. Robert Lewandowski mengatakan, hanya dirinya yang pantas raih Ballon d’Or tahun ini.

France Football, sebagai penyelenggara Ballon d’Or, meniadakan penghargaan itu tahun ini karena pandemi Covid-19. Hal ini sangat disesali Lewandowksi karena dia berpeluang besar memenangkan trofi pemain terbaik dunia tersebut.

Musim ini, Lewandowski meraih pencapaian luar biasa. Dia membawa Bayern juara Bundesliga, Piala Jerman, dan Liga Champions. Selain itu, pemain asal Polandia menjadi topskorer di tiga ajang tersebut.

Lewandowski mencetak 34 gol di Bundesliga, enam gol di Piala Jerman, dan 15 gol di Bayern Muenchen. Total dia mengemas 55 gol sepanjang musim 2019/20.

Sebagai perbandingan, Messi hanya mencetak 31 gol dan Cristian Ronaldo 37 gol. Messi dan Ronaldo penguasan Ballon d’Or. Dalam 12 tahun terakhir, keduanya total meraih 11 trofi. Hanya Luka Modric yang mampu mematahkan dominasi keduanya.

“Saya yang pantas meraih Ballon d’Or. Kami memenangkan segalanya bersama Bayern. Di semua kompetisi, Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions, saya menjadi topskorer,” ujar Lewandowski, dikutip dari laman resmi Bundesliga, Minggu 30 Agustus 2020.

“Saya rasa pemain yang meraih pencapaian ini akan memenangkan Ballon d’Or,” tambah pemain yang mencetak 55 gol hanya dalam 47 pertandingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini