Lagi Cukur Rambut di Rumah, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Penembakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, CHICAGO – Setidaknya enam orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 56 orang mengalami luka-luka, termasuk di antaranya delapan anak-anak dalam sebuah penembakan di Chicago akhir pekan lalu.

Korban pembunuhan termuda merupakan seorang anak laki-laki yang baru berusia 4 tahun. Mychal Moultry Jr. terkena dua tembakan tepat di bagian kepalanya saat berada di rumahnya di 6500 blok South Ellis Avenue, kata polisi Chicago.

Ketika itu, anak malang tersebut sedang mencukur rambut. Mychal sempat menjalani perawatan di rumah sakit, sayang nyawanya tak tertolong. Ia meninggal pada Minggu (5/9) dan menjadi anak berusia 4 tahun kedua yang ditembak di Chicago dalam sepekan.

Polisi Chicago Supt. David Brown memohon masyarakat untuk membantu detektif setelah Mychal dan tujuh anak lainnya ditembak selama akhir pekan. Ia berharap tak ada lagi anak-anak yang menjadi korban penembakan.

“Kami membutuhkan orang-orang di masyarakat untuk maju. Ini di luar kepercayaan polisi. Ini tentang keselamatan bayi kami,” kata Brown kepada wartawan, mencatat bahwa anak-anak hampir selalu menjadi korban penembakan yang tidak disengaja.

Walikota Lori Lightfoot mengatakan kekerasan akhir pekan itu didorong oleh orang-orang yang sama sekali tidak menghargai kesucian hidup manusia. Senada dengan Brown, Lightfoor juga mendesak warga sekitar untuk bekerja sama dengan polisi dalam membendung gelombang kekerasan ini.

“Orang-orang di lingkungan yang melakukan penembakan, mereka dikenal oleh orang-orang di lingkungan itu,” kata Lightfoot dalam konferensi pers, melansir Chicago Sun Times.

“Saya memahami ketakutan yang ada di luar sana, tetapi saya hanya memanggil orang-orang di lingkungan ini, terutama ketika kita memikirkan jumlah anak yang telah ditembak. Anda harus memiliki keyakinan untuk mengatasi ketakutan Anda dan Anda harus melangkah,” tuturnya.

Selain Mychal, tujuh remaja lainnya ditembak antara pukul 5 sore. Jumat dan Senin malam. Pada Sabtu (4/9), seorang anak laki-laki berusia 16 tahun muncul di Rumah Sakit Stroger dengan luka tembak, kata polisi.

Pada Sabtu (4/9) malam waktu setempat, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditembak di sebuah drive-by di Englewood, dan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun terluka parah dalam penembakan di Chicago Selatan.

Sementara pada Minggu (5/9) pagi, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditembak saat berjalan ke mobil bersama ayahnya di Little Village, dan seorang anak berusia 17 tahun termasuk di antara dua remaja yang ditembak di Washington Park.

Kepala Patroli Brian McDermott dari Departemen Kepolisian Chicago mengatakan penembakan akhir pekan terjadi meskipun petugas dikerahkan ke lingkungan di mana baru-baru ini terjadi peningkatan penembakan.

Sebanyak 2.344 jiwa menjadi korban penembakan dalam delapan bulan pertama tahun ini di Chicago. Angka tersebut meningka 9 persen dari periode yang sama tahun 2020, berdasarkan data statistic kejahatan departemen kepolisian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini