Lady Gaga Bakal Jadi Superhero Gabung Bersama X-Men

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penyanyi Lady Gaga bakal menjadi superhero dalam film besutan Marvel Cinematic Universe (MCU) yang akan datang. Bintang Pop ini bakal memerankan Emma Frost, yang juga dikenal sebagai White Queen di karakter X-Men.

Melansir laman Independent pada Selasa 15 September 2020, disebutkan bahwa Marvel telah melakukan casting sebelumnya. Situs rumor We Got This Covered juga melaporkan bahwa Marvel Studio sangat ingin bekerja sama dengan Gaga ketika X-Men bergabung dengan MCU.

Waralaba X-Men saat ini terpisah dari kanon inti film MCU. Meskipun Marvel telah mengungkap bahwa mereka bermaksud untuk menggaet mutan terkenal itu ke dalam grup mereka.

Dalam komik aslinya, White Queen dikenal memiliki kekuatan telepati sekuat Prof Xavier. Dia mampu membaca pikiran orang lain, mengontrol pikiran orang lain, memanipulasi persepsi dan memori, menukar pikiran dan menciptakan ilusi.

White Queen juga telah berevolusi dari penjahat super dan musuh X-Men, menjadi superhero dan salah satu anggota dan pemimpin paling sentral X-Men. Karakter ini sebelumnya dimainkan oleh January Jones (Mad Men) di film X-Men: First Class pada tahun 2011.

Selain karir musiknya yang sukses, Gaga yang memiliki nama asli Stefani Germanotta itu telah meraih banyak penghargaan atas karyanya di film dan TV.

Pada tahun 2016 ia memenangkan penghargaan Golden Globe untuk perannya dalam “American Horror Story: Hotel” dan penampilannya di film “Star is Born” (2018) membuat penyanyi tersebut meraih nominasi Oscar untuk Aktris Terbaik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini