MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Demi mengurangi beban di tengah pandemi virus corona, pemerintah Malaysia memberikan diskon listrik sebesar 5 hingga 40 persen dengan batas maksimum 900kw jam sebulan.
Berdasarkan laporan kantor berita negara Bernama, pemerintah Malaysia memutuskan kembali memperpanjang masa lockdown per 28 Juni 2021 untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Pemerintah Malaysia baru akan melonggarkan kebijakan lockdown sampai kasus harian turun di bawah 4 ribu. Sementara pada Sabtu (26/6), Negeri Jiran melaporkan 5,803 kasus harian.
“Diskon sebanyak 40 persen akan diberikan pada penggunaan listrik di bawah 200 kw jam sebulan dan 15 persen bagi penggunaan antara 201 hingga 300 kw jam sebulan,” kata Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yasin dalam pidato Paket Perlindungan Rakyat dan Pemulihan Ekonomi di Putrajaya, melansir Antara, Selasa, 29 Juni 2021.
“Secara keseluruhan, rakyat akan mendapat diskon sejumlah 346 juta ringgit (atau sekitar 1,2 triliun Rupiah) dan diskon akan berlaku dalam tiga bulan mulai tagihan bulan Juli 2021,” sambungnya.
Sementara untuk beberapa sektor usaha yang terkena dampak pandemi, seperti hotel, pusat konvensi, mal, perusahaan pariwisata, serta agen pariwisata, akan mendapat tambahan diskon hingga tiga bulan, yakni sebesar 10 persen untuk tagihan Oktober sampat Desember 2021.
“Dengan pemberian diskon listrik kepada pengguna domestik dan bukan domestik ini pemerintah akan menanggung biaya tambahan sebanyak satu miliar Ringgit!” tegasnya.
Adapun perusahaan telekomunikasi milik pemerintah sepakat untuk melanjutkan pemberian 1GB data harian secara gratis hingga akhir Desember 2021.
“Kemudahan ini yang dianggarkan senilai 500 juta Ringgit akan memanfaatkan 44 juta pelanggan terdaftar di seluruh negara,” sambungnya.
