Jakarta – Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke luar negeri seperti mengunjungi China dan Amerika Serikat, mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat.
Pengamat Politik, Ujang Komaruddin mengatakan rangkaian kunjungan kerja ini membangkitkan rasa bangga rakyat Indonesia dan masyarakat baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap kegiatan demi kegiatan yang dilaksanakan Presiden Prabowo dalam lawatan ini.
“Jadi, kalau kita menganalisa dan mengamati apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke 8 itu membuat decak kagum bagi seluruh rakyat Indonesia bagaimana beliau punya pengalaman, punya hubungan baik dengan banyak negara, banyak tokoh dunia,” tutur Ujang.
Apalagi masyarakat Indonesia di China menyambut kehadiran Presiden Prabowo dengan semangat dan riang gembira. Bahkan, mereka rela menunggu dan mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo berjam-jam lamanya.
Hal serupa juga terjadi ketika Presiden Prabowo tiba di Amerika Serikat untuk melanjutkan kunjungan kerjanya.
“Prabowo punya kecerdasan, punya banyak pengetahuan dan juga sangat humble ya. Itu kesaksian-kesaksian juga yang diberikan warga Indonesia yang ada di Amerika ketika bertemu dengan Pak Prabowo dan saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo itu membangkitkan rasa kebanggaan bagi rakyat Indonesia,” jelas Ujang.
“Ke depan tentu kita akan menyaksikan bagaimana kepemimpinan Pak Prabowo dengan sifatnya terbuka, komunikatif aspiratif dan kepemimpinan yang bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan selain membuat bangga masyarakat, kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri merupakan wujud peran Indonesia di kancah dunia internasional.
“Presiden menekankan kunjungan ini merupakan wujud peran Indonesia di dunia internasional. Permohonan untuk Indonesia hadir dalam pertemuan bilateral dan multilateral menunjukkan Indonesia begitu dihormati dan perannya ditunggu seluruh dunia,” ujar Meutya.
Lanjut Meutya, dalam kunjungan ini Indonesia mempunyai peran dalam menjembatani kepentingan negara berkembang dengan negara maju.
“Indonesia akan berperan menjembatani kepentingan negara negara berkembang dengan negara maju. Tentunya dalam kerangka good neighbor policy,” kata Meutya.