MATA INDONESIA, JAKARTA-Para pelaku ekonomi kreatif diminta oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, untuk mulai beralih menggunakan kompor listrik yang lebih efisien.
Alasannya, saat ini situasi global yang diselimuti ketidak pastian yang berakibat pada krisis energi global.
“Untuk pelaku ekonomi kreatif mulai bisa shifting dengan kompor berbasis energi listrik karena ini jauh lebih efisien,” kata Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga meminta pelaku usaha mulai mengantisipasi kenaikan harga pokok lantaran tengah terjadi juga krisis pangan di dunia.
Dia juga ingin masyarakat bisa mengoptimalkan produk dalam negeri untuk bisa swasembada. Bagi sektor pariwisata hal ini bisa dikembangkan oleh para pelaku agro wisata, seperti jagung, padi dan yang lainnya.
“Produk pangan bisa swasembada yang dikembangkan oleh pelaku agrowisata,” kata dia.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, dalam rapat kabinet siang tadi, para menteri dikumpulkan Presiden Jokowi. Dalam rapat tersebut membahas ancaman krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan yang sudah di depan mata.
“Tentunya ini perlu diantisipasi dengan melakukan langkah-langkah sinergis dan kolaboratif,” kata dia.
Sandi menyebut, saat ini kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Amerika Serikat tengah dihadapkan dengan tingkat inflasi di atas 8 persen. Begitu juga dengan Turki yang inflasinya mencapai 70 persen.
Sementara itu, di Indonesia, tekanan inflasi masih dalam batas yang ditentukan pemerintah. Meski begitu, kondisi inflasi global yang tinggi ini telah mendorong kenaikan harga sejumlah komoditas. Dampaknya, cepat atau lambat akan terasa ke tingkat masyarakat.
“Ini akan mengerek harga kebutuhan sehari-hari kita seperti harga pangan dan energi,” kata dia.