KPK Panggil Bos Waskita Realty Terkait Kasus Korupsi 14 Proyek Fiktif, Ikut Terlibat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Direktur PT Waskita Realty Tri Hartanto dan Mantan Direktur Keuangan PT Waskita Karya Danny Kusmanto di panggil oleh Komisi Pemberantasan Korupi (KPK). Pemanggilan mereka untuk dihadirkan sebagai saksi untuk tersangka Fathor Rachman.

Pemanggilan kedua saksi itu guna mendalami dugaan tidak pidana korupsi dalam pelaksanaan pekerjaan subkontraktor fiktif pada sejumlah proyek dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

“Jadi mereka dipanggil sebagai saksi untuk tersangka FR,” kata Plt Jubir KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat 21 Februari 2020.

Ali mengatakan, tidak hanya dua direktur yang dipanggil KPK hari ini. Dua pegawai PT Waskita Karya lainnya juga dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FR. Mereka adalah, Dino Aria dan Agus Winarno.

Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan dua orang tersangka. Pertama mantan Kadiv II PT Waskita Karya, Fathor Rachman (FR) dan mantan Kabag Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya, Yuly Ariandi Siregar (YAS).

KPK mengendus mereka ada main dalam proyek fiktif di BUMN. Sedikitnya, ada 14 proyek infrastruktur yang diduga dikorupsi. Tak hanya di Jakarta, belasan proyek tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, dan Papua.

Menurut penelusuran KPK, kedua tersangka diduga telah menunjuk empat perusahaan subkontraktor untuk mengerjakan proyek fiktif pada konstruksi yang dikerjakan Waskita Karya.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat, kerugian negara akibat perbuatan tersangka senilai Rp 186 miliar.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini