Klopp Tak Ingin Ikuti Jejak Sir Alex Ferguson di MU

Baca Juga

MATA INDONESIA, LIVERPOOL– Pelatih Liverpool, Juergen Klopp enggan mengikuti jejak Sir Alex Ferguson yang menghabiskan 26 tahun melatih Manchester United. Klopp sudah punya rencana kapan akan meninggalkan The Reds.

Klopp ditunjuk melatih Liverpool di 2015 menggantikan posisi Brendan Rodgers yang dipecat. Di bawah asuhan pelatih asal Jerman, permainan klub asal Merseyside mengalami perubahan signifikan.

Mantan pelatih Dortmund mampu membawa Liverpool ke final Liga Champions 2018. Sayang, mereka ditaklukkan Real Madrid. Satu musim berselang, Mohamed Salah dkk. kembali melaju ke final Liga Champions. Kali ini Klopp berhasil membawa timnya juara usai mengalahkan Tottenham Hotspur.

Tak hanya trofi Liga Champions, Klopp juga berhasil menghapus dahaga selama 30 tahun. Sejak 1990, Liverpool tak pernah lagi menjadi juara Liga Inggris. Musim ini, Klopp mampu mempersembahkan trofi Liga Premier Inggris.

Klopp baru memperpanjang kontrak di 2019 hingga 2024. Pria berusia 53 tahun ingin menghormati kontraknya hingga selesai. Setelah itu, dia berniat kembali ke kampung halamannya, Jerman.

“Saya akan kembali ke Jerman untuk menjalani hidup setelah karier saya selesai. Kemungkinan besar balik ke Mainz. Saya akan bertahan di Liverpool selama empat tahun lagi,” ungkap Klopp, dikutip dari Mirror, Senin 13 Juli 2020.

Setelah kontraknya di Liverpool habis, Klopp berencana istirahat dari pekerjaannya selama satu tahun. Setelah itu, tak menutup kemungkinan dia akan kembali melatih atau pensiun.

“Dalam lima tahun ke depan, apa pun bisa terjadi dan dunia bisa tampak sangat berbeda,” kata Klopp.

Sejauh ini, Sir Alex Ferguson menjadi pelatih terlama melatih di sebuah klub. Ferguson melatih MU sejak 1986 hingga 2013. Posisi kedua ada Arsene Wenger yang melatih Arsenal sejak 1996 hingga 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini