Kevin Sanjaya Sukamuljo Bicara Target di All England 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – Tim bulutangkis Indonesia sudah menggelar latihan jelang tampil di All England 2022, 16-20 Maret. Kevin Sanjaya Sukamuljo berharap tahun ini mendapatkan hasil maksimal.

Tim bulutangkis Indonesia berlatih di Hall University of Birnmingham karena lapangan utama di Utilita Birmingham Arena baru bisa dipakai mulai hari ini, Senin 14 Maret 2022.

Gregoria Mariska dkk. menggelar latihan di gym sebelum akhirnya turun ke lapangan untuk menghilangkan kaku di gerakan dan mengembalikan feeling pukulan.

Kevin, yang merupakan unggulan pertama bersama Marcus Fernaldi Gideon, mengaku persiapannya jelang tampil di turnamen bulutangkis tertua itu sudah baik. Prosed adaptasi lapangan baru bisa dilakukan hari ini.

“Persiapan di Jakarta sudah cukup baik. Hari ini latihan untuk mengembalikan kondisi tubuh saja dan mencari feel pukulan. Adaptasinya nanti kalau sudah latihan di main hall,” ujar Kevin.

Marcus/Kevin dua kali menjuarai All England pada 2017 dan 2018. Setelah itu, hasil yang mereka raih cukup mengecewakan. Dia berharap tahun ini bisa meraih hasil maksimal.

“Yang pasti, kita tetap akan mencoba maksimal, memberikan yang terbaik dan semoga hasilnya dapat yang maksimal juga,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini