MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Sri Mulyani Indrawati mendorong seluruh jajarannya untuk ikut serta berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Kita disini harus berpikir keras bagaimana kita semua bisa berkontribusi untuk memulihkan perekonomian,” ujar Menkeu.
Tantangan perekonomian baik nasional maupun global kedepan di masa pandemi saat ini adalah terkait soal pemerataan pemulihan dan keterbatasan akses vaksin.
Selain itu, kenaikan harga komoditas juga perlu diwaspadai, terutama untuk komoditas pangan dan tambang.
“Saya berharap seluruh jajaran para ahli ekonomi Islam Indonesia mempelajari dan memahami konteks ekonomi global dan nasional, sehingga kita terus bisa menyumbangkan pemikiran yang betul-betul bisa menjawab persoalan ekonomi Indonesia,” katanya.
Menurutnya, saat ini jaringan IAEI terus berkembang dengan mayoritas berbasis akademisi di dalam maupun luar negeri menambah poin positif organisasi ini.
Dengan jaringan yang luas, tentu konten dan kualitas akademisi di bidang ekonomi islam terus meningkat. Dalam hal ini, pemahaman serta penguasaan teknik dan metode untuk menganalisa indikator ekonomi juga meningkat.
“Pada akhirnya, kita berharap bahwa ekonomi yang berhubungan dengan alokasi sumber daya bisa dilakukan dengan prinsip-prinsip keislaman,” katanya.