Ketua Komnas HAM Sempat Bentak Sambo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Irjen Pol Fredy Sambo ternyata pernah dibentak Ketua Komnas HAM Taufan Damanik. Hal ini terjadi saat proses pemeriksaan tersangka pembunuh Brigadir Yosua, di Mako Brimob.

Dalam kesempatan itu, Sambo sempat menyampaikan permintaan maaf.

Taufan mengatakan, Sambo minta maaf terkait upaya intervensi yang dilakukannya kepada LPSK lewat Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond. Intervensi itu juga dilakukan lewat undangan pertemuan Sambo kepada komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

“Enggak ada (intervensi), dan itu saya tanyakan langsung ketika kami memeriksa Sambo, saya marah sama dia waktu ketemu, ‘kamu nih ngapain kayak gitu’ saya bilang. Ya, dia minta maaf ‘pak saya salah minta maaf’ ,” kata Taufan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa 23 Agustus 2022.

“Kamu tahu enggak itu bisa merusak integritasnya (Choirul) Anam ini dan Komnas Ham,’ iya pak saya minta maaf’, Saya tanya ada uang enggak gitu, ‘enggak ada’, saya rekam loh ini memang direkam,” sambungnya.

Taufan menyebut, momen pemeriksaan Sambo itu juga ia manfaatkan untuk mengklarifikasi terkait isu yang berkembang. Dalam kesempatan itu, Sambo memberi penjelasan langsung.

“Iya, saat pemeriksaan hampir selesai, saya kan mau klarifikasi gitu, saya tanya, ‘maksud mu apa?’ ‘saya salah pak’ ‘kamu ada kasih uang gak? Tegaskan ini direkam lho’ ‘tidak ada pak’,” ujarnya.

Anam memang sempat bertemu dengan Sambo. Tapi dalam pertemuan itu Sambo hanya menangis. Peristiwa itu kemudian Anam laporkan ke Taufan dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Taufan mengaku selama ini kerap berkoordinasi dengan Irjen Sambo semasa menjabat Kadiv Propam Polri. Salah satunya dalam mengusut kasus kerangkeng di Langkat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini