Keren! Prabowo Tegaskan Alutsista TNI akan Diisi Produk Dalam Negeri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bahwa alutsista yang akan dipakai para tentara akan diisi produk-produk buatan dalam negeri, bukan impor.

“Presiden juga sudah memberi instruksi. Alat-alat kita dibangun di dalam negeri,” kata Prabowo di Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Pernyataan Prabowo ini menyusul kunjungannya ke PT Pindad. Ketua Umum Partai Gerindra ini sempat menguji beberapa kendaraan taktis dan senjata produksi Pindad.

Mengenai instruksi alutsista dalam negeri, Jokowi sudah menegaskan dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2019 lalu.

Jokowi meminta agar belanja di bidang pertahanan diarahkan untuk memacu industri. Jokowi tidak ingin produk-produk pertahanan impor semua.

“Di sektor pertahanan kita harus betul-betul memanfaatkan belanja di bidang pertahanan untuk terutama memacu industrialisasi industri-industri strategis di dalam negeri,” ujar Jokowi.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini