MATA INDONESIA, ADEN – Koalisi Kerajaan Arab Saudi membom dua sasaran di Ibu Kota Sanaa, Yaman yang dikendalikan Gerakan Houthi.
Seperti dilaporkan Reuters berdasarkan keterangan penduduk dan juru bicara tentara Yaman, Saudi melancarkan sembilan serangan udara di kamp teknik militer dan markas besar aparat keamanan nasional Yaman.
Koalisi Arab Saudi menurut juru bicara Waddah Al-Debeish akan melakukan pertemuan dengan pemimpin tingkat tinggi Houthi di kamp itu.
Kota Sanaa menjadi sering dibom sejak Arab Saudi meluncurkan pembicaraan tidak langsung dengan Gerakan Houthi yang dituding berada di pihak Iran dan mereka telah berperang sejak 2015.
Serangan, Sabtu 12 September 2020 ini terjadi setelah Kelompok Houthi mengatakan telah menyerang “sasaran penting” di ibu kota Saudi, Riyadh, Kamis menggunakan rudal balistik dari pesawat tak berawak.
Namun, Saudi tidak mengonfirmasi serangan terhadap Riyadh itu tetapi mengatakan telah mencegat dan menghancurkan sejumlah rudal balistik serta pesawat nirawak peledak yang diluncurkan ke arah kerajaan pada hari Kamis.
Houthi mengambil alih ibu kota Yaman Sanaa dan sebagian besar kota lainnya pada tahun 2014 setelah menggulingkan pemerintah Abd-Rabbu Mansour Hadi yang didukung Saudi.
Koalisi yang didukung Barat dan dipimpin Arab Saudi turun tangan mencoba mengembalikan Mansour Hadi ke tampuk kekuasaan. Perang yang telah menewaskan 100.000 orang itu menemui jalan buntu selama bertahun-tahun.
