Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa dirinya meyakini transisi pemerintahan Jokowi – Ptrabowo akan berjalan dengan baik dan lancar . Hal tersebut dikarenakan Presiden Terpilih Prabowo memiliki visi yang sejalan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Prabowo telah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pembangunan yang telah dikerjakan oleh pemerintahan saat ini,” kata Ma’ruf Amin seusai sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Wapres menambahkan, Presiden Joko Widodo telah meminta seluruh jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju untuk menyusun laporan komprehensif tentang prestasi dan pencapaian mereka selama dua periode jabatan pemerintahan.
Selain itu, Wapres mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan saat ini masih tinggi.
“Saya kira sangat gembira lah karena kerja sama kita bagus, hasil-hasil yang dicapai juga maksimal, dan kepercayaan masyarakat juga tetap tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Budi Arie Setiadi, yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan pandangannya bahwa proses pengalihan kekuasaan dari era kepemimpinan Presiden Joko Widodo kepada pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto merupakan contoh transisi paling mulus dan efektif yang pernah terjadi dalam perjalanan politik Indonesia.
Bahkan menurut penilaiannya, peralihan pemerintahan kali ini mencatatkan diri sebagai yang paling berhasil sepanjang sejarah negara ini.
“Ini transisi pemerintahan terbaik dan berjalan mulus. Masyarakat pun mendukung penuh Prabowo-Gibran sebagai penerus Pak Jokowi” ungkap Budi Arie Setiadi.
Menkominfo juga memastikan bahwa Prabowo Subianto berkomitmen menuntaskan berbagai program strategis Presiden Joko Widodo. Beberapa program yang akan dilanjutkan antara lain pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), penanganan tantangan bangsa seperti illegal mining, pemberantasan narkoba dan penanganan judi online.
Untuk diketahui, beberapa program prioritas Prabowo antara lain, memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menuntaskan kasus tbs dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten. Juga Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional. Serta membangun sekolah – sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah yang perlu direnovasi.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan mengatakan, terkait pembangunan sekolah unggulan akan dibangun di empat wilayah. Anggaran yang disiapkan secara total mencapai Rp 2 triliun dan diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Jadi sekolahnya itu unggulan, bukan sekolah biasa-biasa itu. Ini memang SMA tingkatnya karena kan penting untuk menuju pendidikan tinggi sebetulnya,” kata Scenaider.
Dirinya menjelaskan sekolah unggulan yang dipilih adalah jenjang SMA karena sebagai jenjang yang penting sebelum siswa menuju pendidikan tinggi dan strategi mengejar Indonesia Emas 2045 dari sisi penyiapan sumber daya manusia unggul.
“Jadi kita mau bikin bukan hanya fasilitas saja tapi pool of talent people yang harus cepat jangan sampai ketinggalan, makanya orang-orang yang berbakat akan masuk sekolah unggulan, bidang studinya akan ada prioritas untuk dikejar sekolahnya,” tuturnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintahan saat ini dan komitmen dari pemerintahan yang akan datang, diharapkan transisi kekuasaan dapat berjalan lancar dan Indonesia dapat terus melangkah maju dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. [-red]
