Mata Indonesia, Jakarta – Kementerian Perdagangan menggelar acara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang dilaksanakan di Jakarta, pada Kamis, (14/12). Dengan tema “ASN Kemendag Menolak Korupsi Dengan Core Value BerAkhlak untuk Indonesia Maju”, kegiatan tersebut menghadirkan Ustadz Adi Hidayat sebagai pembicara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Antikorupsi secara nasional yang mengusung tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”.
Dalam acara tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, mengimbau para pegawai Kementerian Perdagangan untuk selalu mencegah terjadinya korupsi sekecil apapun dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam mewujudkan Indonesia antikorupsi. Mendag juga mengajak untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai integritas dan senantiasa mengimplementasikan “Core Values BerAkhlak” dan employee branding Bangga Melayani Bangsa.
“Saya harap seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan Kemendag selalu mencegah terjadinya korupsi sekecil apapun dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia antikorupsi. Saya juga mengajak seluruh pegawai kementerian Perdagangan untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai integritas dan senantiasa mengimplementasikan core values berAkhlak dan employee branding bangga melayani bangsa,” papar Mendag Zulkifli.
Mendag berpesan, pegawai Kemendag harus bekerja secara objektif, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif, serta menghindari konflik kepentingan karena pegawai Kemendag merupakan pelayan yang bekerja untuk rakyat.
“Saya selaku pembantu presiden yang bertanggung jawab di Kemendag berharap kepada saudara bekerja secara objektif berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, adaptif, serta kata paling penting kerja sama dan kolaborasi untuk menghindari konflik kepentingan,” ujar Mendag Zulkifli.
Mendag Zulkifli juga berharap, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap 9 Desember, dapat menjadi momentum untuk memperkuat integritas.
“Saya harapkan dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini bukan hanya sebagai rutinitas atau seremonial dan formalitas belaka. Tetapi menjadi momentum untuk memperkuat integritas pribadi memperbaiki komitmen kita untuk menunjukkan pemerintahan yang bersih, profesional, transparan, dan akuntabel,” tandasnya.
(Humas Kementerian Perdagangan)