Keluarga Tunda Pemakaman Mus Mulyadi, Sebab Ada Satu Sosok Penting yang Ditunggu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Maestro Keroncong Indonesia, Mus Mulyadi meninggal dunia pada Kamis ini, 11 April 2019, tepatnya pukul 09.08 WIB. Namun, keluarga mengungkapkan, masih belum tahu kapan almarhum akan dimakamkan.

Pasalnya, masih ada satu sosok yang ditunggu. “Rencananya dimakamkan di Joglo, tapi kapannya belum tahu, nanti saya update lagi. Karena ini sedang menunggu kakak saya,” kata Erick Renanda, putra almarhum Mus Mulyadi, dikutip Kamis, 11 April 2019.

Seperti diketahui, dari hasil pernikahannya dengan Ruth Helen Sparingga, Mus Mulyadi memiliki 2 orang anak. Yakni, Irene Patricia dan Erick Renanda.

Selama ini, putri sulung Mus, Irene tinggal di Australia. Jadi, butuh waktu untuk sampai ke Indonesia. “Kakak saya di Australia, menunggu kakak saya pulang. Mungkin dua hari ya (di rumah duka),” ujar Erick.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini